GAMBARAN FAKTOR FAKTOR RESIKO KEJADIAN PLEBITIS PADA PASIEN DI RUANG PERAWATAN DEWASA AKIBAT TERAPI CAIRAN INTRAVENA DI RS “X “ JAKARTA BARAT
Keywords:
Faktor-faktor plebitisAbstract
Latar belakang Plebitis merupakan infeksi nosokomial yaitu infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh saat pasien dirawat di Rumah Sakit diikuti dengan manifestasi klinis yang akan muncul sekurang-kurangnya 3x24 jam. Beberapa faktor yang mempengaruhi diantara lain; faktor kimia, faktor mekanis, Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran faktor – faktor resiko kejadian plebitis pada pasien di ruang perawatan dewasa yang mendapatkan terapi cairan melalui intravena di RS “X “. Metode penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis Rumah Sakit dan lembar observasi. Pengambilan sample dengan teknik simple random sampling didapatkan jumlah sample 92 responden. Hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi kejadian plebitis yaitu faktor usia (19 tahun sampai 60 tahun 44,6%, >60 tahun 55,4%),jenis cairan (hipertonik 79,3%,Isotonik 20,7%),lokasi pemasangan infus (vena metacarpal dorsalis 43,5%,vena sefalica 40,2%,vena basalica 16,3%),lama pemasangan infus (≤72 jam 81,5%, >72 jam 18,5%),ukuran kanula (vasofik 20 47,8%,vasofik 22 52,2%),jenis obat yang diberikan melalui intravena (antibiotik 94,6%,antidiuretik 1,1%,inotropik 1,1%,analgetik 3,3%).Kesimpulan faktor usia,jenis cairan,lokasi pemasangan infus,lama pemasangan infus,jenis obat yang diberikan melalui intravena mempengaruhi kejadian phlebitis. Diharapkan tenaga medis melakukan prosedur pemasangan infus sesuai standar operasional Rumah Sakit sehingga dapat mencegah terjadinya plebitis.