The Relationship Between Preeclampsia and Neonatal Asphyxia Incidence at the Cinta Kasih Mother and Child Hospital
DOI:
https://doi.org/10.63448/kefdas54Keywords:
Keywords: Preeclampsia, asphyxia neonatorumAbstract
ABSTRACT
Introduction: Preeclampsia is hypertension that occurred after 20 weeks of gestational age and accompanied with proteinuria. Preeclampsia runs into vasoconstriction in blood vessels thus affecting the decreasing of blood flow in the uterus which causes the decreasing of oxygen flow to the placenta and fetus, therefore, hypoxia happened in the fetus that effects asphyxia neonatorum. The purpose of research: Knowing correlation of preeclampsia with asphyxia neonatorum case at cinta kasih mother and child hospital ciputat in 2020. Research method: using Cross Sectional approach method. The population i.e. all mothers who gave birth in cinta kasih mother and child hospital ciputat in 2020. The sample of this research as many as 82 respondents that determined with systematic random sampling technique. The research of instrument in the form of observation sheet. Analysis data of research using Chi Square test. Result of research: showing that from 82 respondents, 65 people (79,3%) don’t get preeclampsia, and 17 people (20,7%) get preeclampsia. From 17 preeclampsia respondents, 7 people (41,2%) don’t give birth to preeclampsia babies, and 10 people (58,8%) gave birth to preeclampsia babies. Conclusion: There’s a correlation between preeclampsia with asphyxia neonatorum case (P Value = 0,003). Suggestion: hoping the nurses be able to do promotive and preventive efforts to decrease the number of death as a result of asphyxia neonatorum also increasing high quality in nursing care.
Downloads
References
Ade, V., Maria, W., Suryadinata, R. V., & Boengas, S. (2021). Studi Faktor Risiko Preeklamsi terhadap
Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD dr . Sayidiman Magetan Tahun 2018 . 2071(1), 11–19.
Astuti setiyani, Sukesi, esyuananik. (2016). Asuhan kebidanan neonatus,bayi,balita dan anak pra
sekolah.
Buku Register partus dan rekam medis Rumah Sakit Ibu Dan Anak Cinta Kasih Ciputat tahun 2019 dan
tahun 2020
Departeman Kesehatan RI.(2019). Pencegahan dan Penatalaksanaan Asfiksia Neonatorum. Jakarta:
Departemen Kesehatan.
Dewi, N. M. R. K. (2021). Pola Pengobatan Antihipertensi pada Pasien Preeklampsia di Rumah Sakit
Harapan Bunda Pendahuluan. 1, 637–644.
Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. (2020). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
Tangerang Selatan Tahun 2019. 8.
IBG Manuaba. (2015). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandunagn dan KB. Jakarta: EGC
Indrayani, & Moudy E. U. Djami. (2016). Asuhan persalinan dan bayi baru lahir. In CV Trans Info Media
(p. 644).
Juliana Br Sembiring, S.ST., M. K. (2019). asuhan neonatus,bayi,balita,anak pra sekolah.
Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019.
Kemenkes.RI. (2014). Pusdatin Hipertensi. Infodatin, Hipertensi, 1–7.
https://doi.org/10.1177/109019817400200403
Kemenkes RI.(2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Asfiksia. In Keputusan
menteri kesehatan republik indonesia nomor HK 01.07/MENKES/214?2019 (Vol. 1, Issue 1).
Lubis, T. E. F., & Batubara, N. S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Asfiksia
Neonatorum Pada Bayi di RSUD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018. Jurnal Kesehatan
Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 5(1), 27–34.
Marmi,dan K.Rahardjo, (2012).Asuhan Neonatus,Bayi, Balita dan Anak Prasekolah.Yogyakarta:Pustaka
Belajar
Muhammad Rapii1, Rohaeniah Zain2, Agus Riswanto3, M. Z. M. (2020). Jurnal abdidas. Pengaruh
Terapi Jalan Kaki 10 Menit Terhadap Tekanan Darah Pada Primigravida, 1(3), 761–769.
Novria, H. (2019). Gambaran faktor resiko ibu dengan terhadap kejadian asfiksia neonatorum di rsud
rasidin padang tahun 2017. jurnal kesehatan mercusuar, 2, 13–21.
Notoatmodjo, S, (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
POGI. (2016). PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. 1–48.
Purnamasari, D. (2019). Hubungan Kejadian Preeklamsi dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. 53(9),
1689–1699.
Prawirohardjo, S. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka. 2016.
Sondakh,J.J, (2016). Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang:Penerbit Erlangga
Sucipta, A. A. M. (2020). Faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia neonatorum di RSUD Wangaya
Kota Denpasar. 11(1), 378–381. https://doi.org/10.15562/ism.v11i1.548.
Sugiyono, (2019).metode penelitian kuantitatif kualitatif. Bandung: Alfabeta
Tahang, A. S., Nauval, M., & Afna, N. R. (2017). Hubungan preeklampsia dengan kejadian asfiksia
neonatorum di rsud kota mataram tahun 2017 . 20, 721–726.
Tin, U. (2020). Jurnal Menara Medika ttps://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menaramedika/index JMM 2020
p-ISSN 2622-657X, e-ISSN 2723-6862. 3(1).
WHO. (2020). UNICEF 2020 Child Mortality Report. https://childmortality.org/wpcontent/uploads/2020/09/UNICEF-2020-Child-Mortality-Report.pdf
Yuanita Syaiful, U. K. (2016). Kata kunci : As ksia neonatorum, faktor risiko. 07, 55–60.
Bina Marga Di Dinas Pekerjaan Umum . JurnalEndurance, Vol 4(1).
Safitri, D. (2018). Penelitian Dan Pngembangan Chair Breastfeeding Untuk Meningkatkan
Kenyamanan Proses Menyusui. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan,Vol.16 No.2.
Wahab. (2019). Faktor-FaktorYang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back
Pain) Pada Nelayan. Biomedika, Volume 11 No
Downloads
Published
Versions
- 2025-03-20 (2)
- 2023-04-03 (1)
